Home / News / Peristiwa

Sabtu, 31 Oktober 2015 - 22:42 WIB - Editor : redaksi

Kebakaran Hutan Tumpak Pelem, Satu Orang Tewas

KANALPONOROGO-Kebakaran hutan diwilayah Kabupaten Ponorogo kembali menelan korban. Kali ini korban tewas bernama Jadi(70) warga Dukuh Krajan, Desa Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo tewas saat berusaha memadamkan kebakaran yang terjadi di hutan pinus, Blok Tanggulasi, petak 163 Dukuh Krajan, Desa Tumpak Pelem, Kecamatan Sawoo, Sabtu(31/10).

Kejadian bermula sekitar pukul 15.00 WIB korban membersihkan lahan garapannya dilahan tasen hutan pinus setempat. Kemudian daunan yang kering tersebut dibakarnya, walau telah diingatkan oleh mandor hutan untuk tidak dibakar.

Karena tiupan angin yang sangat kencang menyebabkan api cepat membesar dan menjalar hingga dibalik perbukitan.

Korbanpun berupaya memadamkannya dengan dibantu Katimin. Namun karena usia yang sudah tua, korban kehabisan tenaga. Selain itu diduga terlalu banyak menghirup asap sehingga kehabisan oksigen, mengakibatkan korban pingsan dan kemudian terbakar.

Baca Juga :  Polsek Ponorogo Laksanakan Pengamanan Wisuda Akbar Tahfidz Alqur’an Yayasan Daarul Hidayah PPTI

“Diduga awalnya korban berusaha membakar sampah, namun karena hembusan angin yang cukup besar akhirnya api menjalar hinga ke balik perbukitan. Korban berusaha memadamkan api yang telah meluas, diduga karena kehabisan oksigen karena menghirup asap, korban akhirnya meninggal di TKP,”ucap Ka SPKT Polres Ponorogo IPDA Fahmi Noor kepada kanalponorogo.

Sementara itu, rekan korban Katimin, yang turut membantu memadamkan api yang sudah meluas mengatakan,“tadi saya melihat Mbah Jadi memadamkan api, dan kemudian saya berusaha membantu karena api merembet cukup luas. Setelah beberapa saat saya tidak melihatnya, lantas saya berusaha mencari dan menemukanya sudah meningal,”ucap Katimin.

Baca Juga :  Gelar Class Meeting, Ditutup Dengan Sepeda Santai

SPKT Polres Ponorogo yang tiba dilokasi langsung melakukan olah TKP dan melakukan visum terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan penyebab kematian korban murni kecelakaan. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Dari keterangan Yudha, Asper Perhutani,  di petak 163 ada kurang lebih 1 hektar lahan dan sekitar 400 batang pohon pinus yang terbakar.

Atas kejadian tersebut menimbulkan kerugian materi sebesar Rp 400 juta dan kerugian kerusakan lahan diperkirakan mencapai Rp 3.500.000,-.(wad/kanalponorogo)

Share :

Baca Juga

Peristiwa

Kuli Penggali Tanah di Sambit Ponorogo Tewas Tertimpa Longsor

Hukrim

Hajar Istri Hingga Babak Belur, Warga Jenangan Dibui

Militer

TMMD ke 106 TA 2019 di Sooko Dibuka Wabup Ponorogo

Hukrim

Dua Polisi Gadungan Curi Cabe Diamankan Polres Ponorogo

News

Evakuasi Korban, Tim Gabungan Diberangkatkan Ke Gunung Lawu

Militer

Babinsa dan Kades Sooko Terima Arahan Ketua Tim Wasev TMMD ke 106

Birokrasi

Merasa Dilecehkan Panitia, DPRD Ponorogo Boikot Grebeg Suro

News

Sosialisasi Penertiban KTL: Juru Parkir Pasrah, Pemilik Toko Bingung