Ciptakan Percepatan Optimalisasi PAT– PIP kedelai 2015
KANALPONOROGO-Kodim 0802 Ponorogo bekerja sama dengan Dinas Pertanian Ponorogo melaksanakan Tanam Bersama TNI AD dalam rangka Percepatan Optimalisasi PAT– PIP kedelai 2015 Kabupaten Ponorogo di lahan LMDH yang berada di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kamis(03/12)
Komandan Kodim 0802 Ponorogo Letkol Inf Slamet Sarjianto, mengatakan,”penanaman kedelai dalam rangka percepatan optimalisasi PAT-PIP Kedelai Tahun 2015 tahun ini diharapkan dapat mewujudkan kemandirian penyediaan pangan komoditas kedelai nasional,”ucap Letkol Inf Slamet Sarjianto.
Ditambahkanya, penanaman kedelai dilahan Perhutani ini sebagai upaya menggeser kedelai Impor untuk menuju Kedaulatan pangan nasional, mengingat kebutuhan kedelai di Indonesia saat ini masih di dominasi kedelai impor. Sedangkan kebutuhan masyarakat akan produk kedelai sangat besar.
Dengan Penanaman kedelai dalam rangka Percepatan Optimalisasi PAT-PIP Kedelai Tahun 2015 ini pula Kabupaten Ponorogo juga diharapkan mampu memberikan ketersediaan pangan bukan hanya untuk Kabupaten Ponorogo sendiri, tapi juga untuk nasional agar pemerintah tidak lagi banyak mengimpor kedelai lagi.
Salah satu perwakilan kelompok petani, Suparto mengatakan,”Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah karena pemerintah telah mengupayakan berbagai cara termasuk memfasilitasi dan memenuhi kebutuhan petani seperti benih dan pupuk,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo Harmanto kepada kanalponorogo mengatakan,”dengan adanya penanaman kedelai di lahan LMDH pada musim tanan tahun ini diharapkan mampu mewujudkan swasembada kedelai khususnya untuk Ponorogo,”ucapnya.
Ditambahkan Harmanto, untuk tahun ini Ponorogo telah berhasil menghasilkan kedelai sejumlah 17.343 ton dari target 13.500 ton. Pencapaian hingga 121 persen ini menurut Harmanto jauh diatas target secara nasional dan Jatim.
“Musim tanam tahun ini terjadi peningkatan yang mencapai 121%, ini karena adanya bantuan pemerintah untuk sarana dan prasarana, yang dirupakan dalam bentuk pupuk dan obat-obatan pestisida,”urainya.(wad/kanalponorogo)