KANALPONOROGO –Penanganan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus
(DAK) 2012 dan 2013 yang terkesan lamban, utamanya untuk tersangka Wabup Yuni
Widyaningsih membuat prihatin penggiat anti korupsi di Ponorogo.
(DAK) 2012 dan 2013 yang terkesan lamban, utamanya untuk tersangka Wabup Yuni
Widyaningsih membuat prihatin penggiat anti korupsi di Ponorogo.
Keprihatinan tersebut, dicurahkan dengan aksi penggalangan
koin untuk kejaksaan, di area hutan kota Jalan Pramuka dan di Jalan Ir H
Juanda, tepat di depan rumah tinggal Wakil Bupati Yuni Widyaningsih, Minggu(01/03/2015).
koin untuk kejaksaan, di area hutan kota Jalan Pramuka dan di Jalan Ir H
Juanda, tepat di depan rumah tinggal Wakil Bupati Yuni Widyaningsih, Minggu(01/03/2015).
Dengan membawa karton yang bertuliskan “koin peduli kejaksaan ponorogo lawan koruptor ” mereka mendatangi dan menyodorkanya kepada
setiap pengunjung hutan kota dan pengguna jalan Ir H Juanda.
setiap pengunjung hutan kota dan pengguna jalan Ir H Juanda.
Hampir setiap warga yang didatangi sangat antusias atas aksi
dengan merogoh koceknya untuk turut mengisi karton dengan uang receh.
dengan merogoh koceknya untuk turut mengisi karton dengan uang receh.
“Saya sangat mendukung pemberantasan korupsi di Ponorogo,
dengan aksi pengumpulan koin ini, saya juga berharap kejaksaan terketuk hatinya
untuk segera menuntaskanya, dengan tidak pandang bulu, siapapun yang melakukan
korupsi harus dihukum yang setimpal,”ucap Edi kepada Kanalponorogo.com saat
mendampingi cucunya yang asik bermain di hutan kota.
dengan aksi pengumpulan koin ini, saya juga berharap kejaksaan terketuk hatinya
untuk segera menuntaskanya, dengan tidak pandang bulu, siapapun yang melakukan
korupsi harus dihukum yang setimpal,”ucap Edi kepada Kanalponorogo.com saat
mendampingi cucunya yang asik bermain di hutan kota.
Sebagian melakukan aksi penggalangan koin di Jalan Ir H.
Juanda tepat berada didepan rumah Wakil Bupati Yuni Widyaningsih. Mereka
menyodorkan karton yang telah mereka siapkan kepada setiap pengendara yang
sedang melintas. Tak sedikit pengendara sepeda motor menyempatkan berhenti
untuk turut mengisi karton dengan uang receh.
Juanda tepat berada didepan rumah Wakil Bupati Yuni Widyaningsih. Mereka
menyodorkan karton yang telah mereka siapkan kepada setiap pengendara yang
sedang melintas. Tak sedikit pengendara sepeda motor menyempatkan berhenti
untuk turut mengisi karton dengan uang receh.
Disela menggelar aksinya, Sutyas Hadi Riyanto, salah satu
peserta aksi mengutarakan,”teman-teman mempunyai inisiatif untuk megumpulkan koin semacam ini, karena
ada indikasi berhentinya penanganan kasus korupsi, dan memang benar-benar
terjadi permainan didalam penanganan suatu perkara di Ponorogo termasuk korupsi
ini,”ucapnya.
peserta aksi mengutarakan,”teman-teman mempunyai inisiatif untuk megumpulkan koin semacam ini, karena
ada indikasi berhentinya penanganan kasus korupsi, dan memang benar-benar
terjadi permainan didalam penanganan suatu perkara di Ponorogo termasuk korupsi
ini,”ucapnya.
Lebih lanjut dikatakanya,”bahwa telah beredar kabar untuk
mengubah status tersangka, mengganti tersangka, dan tidak akan menambah
tersangka lain ini dengan ratusan juta rupiah,”terangnya.
mengubah status tersangka, mengganti tersangka, dan tidak akan menambah
tersangka lain ini dengan ratusan juta rupiah,”terangnya.
Sutyas yang juga mantan anggota DPRD Ponorogo ini juga
menyinggung tentang surat ijin penahanan atas Wakil Bupati Yuni Widyaningsih
yang tidak kunjung turun, dirinya merasa heran karena sudah dua bulan lebih surat
ijin penahanan Wabup Ida, belum jelas kapan turunya ini.
menyinggung tentang surat ijin penahanan atas Wakil Bupati Yuni Widyaningsih
yang tidak kunjung turun, dirinya merasa heran karena sudah dua bulan lebih surat
ijin penahanan Wabup Ida, belum jelas kapan turunya ini.
“Surat ijin penahanan Wakil Bupati Yuni Widyaningsih terkait
dengan masalah korupsi DAK mengapa begitu lama, ada apa, apakah Kajari Ponorogo
juga sudah ikut bermain tidak seperti apa yang mereka katakan saat awal memeriksa
wakil bupati. Dan inilah yang dapat kita lakukan, karena kemampuan kita tidak
bisa menyaingi para koruptor yang mampu mengeluarkan ratusan juta, ya seperti
inilah hanya berupa koin-koin ini,”tegasnya.(K-1)
dengan masalah korupsi DAK mengapa begitu lama, ada apa, apakah Kajari Ponorogo
juga sudah ikut bermain tidak seperti apa yang mereka katakan saat awal memeriksa
wakil bupati. Dan inilah yang dapat kita lakukan, karena kemampuan kita tidak
bisa menyaingi para koruptor yang mampu mengeluarkan ratusan juta, ya seperti
inilah hanya berupa koin-koin ini,”tegasnya.(K-1)