Ustadzah Tewas Ketimpa Atap Masjid
KANALPONOROGO-Atap Masjid At Taqwa di Dusun Bulakrejo, Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi roboh menewaskan Anik Sumiyarti (17) seorang guru ngaji setelah tertimpa balok beton atap masjid, Senin (14/09).
Siswi kelas IX SMKN 1 Paron merupakan putri sulung dari dua bersaudara ini rumahnya hanya berjarak sekitar seratus meter dari masjid. Selama ini korban diketahui sebagai guru ngaji atau ustadah setiap habis sholat magrib memberikan pelajaran tentang baca tulis Al-Qur’an yang diikuti belasan anak-anak sekitar masjid.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian selain korban ada sekitar 20 orang santri termasuk anak-anak tengah mengaji kitab Al-Qur’an seusai sholat magrib. Sebelum kejadian ada suara ledakan keras satu kali tepat dibelakang masjid ketika jamaah sedang menunaikan sholat magrib. Selang beberapa menit kemudian atap masjid langsung roboh menimpa jamaah.
“Pas magrib ada suara door satu kali dikira lampu pecah, setelah itu sholat magrib selesai sebagian jamaah keluar termasuk Pak Topo imamnya dan sebagian lagi termasuk saya dan korban bersama anak-anak masih didalam masjid untuk ngaji dan ada kejadian itu,” terang Sutarmo takmir Masjid At Taqwa.
Menurut keterangan dari beberapa saksi mata dilokasi kejadian, korban tewas dengan kondisi mengenaskan kepalanya pecah tertimpa balok beton berdiameter 30 centimeter dan jasadnya posisi tertelungkup diatas dampar/meja tempat untuk ngaji.
Setelah kejadian, warga langsung mengevakuasi jasad korban dan dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.
Dikatakan Pana, Masjid At Taqwa dibangun pada tahun 1981 selama itu belum ada renovasi maupun rehabilitasi. Hanya saja untuk menambah daya tampung jamaah ditambah satu ruang yang disebut pawastren meski demikian kondisi masjid itu sendiri tidak memperlihatkan ada bagian yang rapuh.
Sementara petugas dari Polsek Kedunggalar terlihat langsung memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian sebelum dilakukan olah TKP. Polisi masih menyelidiki penyebab robohnya atap masjid yang berada ditengah pemukiman warga itu.(K-5)