Home / News

Selasa, 17 Mei 2016 - 09:33 WIB

Komnas Ham Turun Gunung, Cari Warga Dalam Pasungan

kanal ponorogo

KANALPONOROGO-Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) menurunkan tim untuk mencari data masyarakat yang hidup dalam pasungan, Senin (16/05/2016) petang.

Tim pertama mendatangi rumah HSP(33) warga Desa Tatung, Kecamatan Balong, Ponorogo yang telah hidup di kamar berterali besi selama hampir 21 tahun.

Setelah berbincang dengan orang tua HSP,  tim yang dipimpin Anggota Koordinator Sub Komisi Pemantauan dan Investigasi Komnas HAM, Siane Indriani ini kemudian menuju tempat dimana HSP menjalani hidup dalam ruangan berterali besi dan mencoba berkomunikasi dengan HSP.

“Ya ini kita lakukan karena pengawasan kita tidak bisa 24 jam, khawatir nanti pergi dan tidak ada yang tahu,”ucap orang tua HSP.

Baca Juga :  Tim Sergap Mabesad Kawal Serapan di Ponorogo

Usai mengunjungi dan mencoba berkomuniasi dengan HSP, tim kemudian mengunjungi rumah tinggal IW(10) yang diikat kakinya dengan tali plastik pada siang hari saja, karena harus ditinggalkan kedua orang tuanya untuk bekerja sebagai buruh tani. Kedua orang tuanya mengaku, IW yang mengalami keterlabatan pertumbuhan ini diikat agar tidak berlarian tanpa terkendali diluar rumah.

Terkait dengan itu, Siane menyatakan, kunjungannya kali ini adalah rangkaian dari kegiatan pendataan dan pengamatan secara langsung kepada warga yang rentan dengan perlakuan yang tidak manusiawi. Yaitu orang-orang dengan masalah kejiwaan atau penyakit kejiwaan. Sebuah kelompok yang kadang dianggap kecil ditengah masyarakat sehingga sering terabaikan hak-hak hidupnya.

Baca Juga :  Polres Ponorogo Sosialisasikan Ops Simpati Semeru 2016

“Kami mencari data atas warga, dewasa atau anak-anak yang mengalami gangguan jiwa. Juga data tentang pemahaman warga atas hal tersebut. Kita banyak menemui perlakuan keluarga yang tidak semestinya karena tidak mengerti cara penanganan. Perlakuan itu kadang justru memberi pengaruh yang lebih fatal,” ujar Siane.

Dikatakannya, bagi Komnas HAM, warga yang seperti HSP dan IW adalah bagian dari warga Indonesia yang rentan dengan pelanggaran HAM dan harus mendapatkan perhatian. Mereka jarang mendapatkan perhatian dari berbagai pihak yang seharusnya berkompeten.(wad/kanalponorogo.com)

 

 

Share :

Baca Juga

kombis

Tutup Rangkaian Reses, Ibas Kunjungi Petani Sayur Plaosan

Nasional

Tito Karnavian Sampaikan Pesan Ini ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

Peristiwa

Diduga Putus Kontrak, TKI Asal Babadan Ditemukan Meninggal Gantung Diri

Hukrim

Penyidik Periksa Pelaku Penganiayaan Polisi

Militer

Geliat Kegiatan Ekonomi Telah Mulai Tampak Di Dusun Dalangan Desa Sooko

Nasional

Satgas Gabungan Ogan Ilir berhasil Padamkan 7 Ha Lahan Terbakar

Hukrim

Pekan Ini Polres Limpahkan Berkas Kasus RSUD Jilid ll ke JPU

Birokrasi

Polres Ponorogo Tandatangani MoU Pengamanan Pilkada 2015